Ecoton Ajak Pelajar SMA di Sidoarjo Mengenal Ekosistem Sungai

Reading time: 2 menit
Ecoton mengajak pelajar SMA di Sidoarjo mengenal ekosistem sungai. Foto: Ecoton
Ecoton mengajak pelajar SMA di Sidoarjo mengenal ekosistem sungai. Foto: Ecoton

Jakarta (Greeners) – Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) mengajak pelajar SMA Al Muslim Kabupaten Sidoarjo untuk mengenal ekosistem sungai. Melalui inisiatif ini, Ecoton berupaya untuk mendidik para pelajar menjadi generasi muda yang peduli terhadap lingkungan, khususnya ekosistem sungai.

Sebanyak 50 siswa berpartisipasi dalam rangkaian pembelajaran ekologis ini. Mereka berkesempatan menjadi ‘detektif sungai’ untuk meneliti  kondisi sungai di kawasan suaka ikan Kali Surabaya.

Sebelum ke sungai, para pelajar memulai pembelajaran kelas dengan materi tentang serangga air, ekosistem sungai, dan polusi mikroplastik. Selanjutnya, mereka langsung ke sungai untuk mengeksplorasi kondisi ekosistem, mempelajari biologi serangga air, serta mengukur kualitas air sungai.

Manager Edukasi Ecoton, Alaika Rahmatullah mengatakan bahwa selama kegiatan berlangsung, banyak pelajar yang terkejut dengan temuan mereka mengenai pencemaran mikroplastik di sungai. Padahal, sungai memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai sumber air bersih bagi rumah mereka.

BACA JUGA: Kemarau, Masyarakat Gunakan Racun untuk Menangkap Ikan di Ciliwung

“Saya cukup prihatin melihat siswa hari ini yang kurang peduli untuk lingkungan, salah satunya sungai. Jadi, saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian mereka. Saya menaruh harapan besar ke mereka karena selanjutnya mereka yang akan memimpin dunia,” ungkap Alaika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/10).

Selain itu, program sekolah ekologis ini juga menekankan pentingnya kesadaran terhadap sampah plastik. Ecoton memperkenalkan konsep bisnis hijau, seperti toko sabun refill tanpa kemasan plastik sachet.

Ecoton mengajak pelajar SMA di Sidoarjo mengenal ekosistem sungai. Foto: Ecoton

Ecoton mengajak pelajar SMA di Sidoarjo mengenal ekosistem sungai. Foto: Ecoton

Respons Positif dari Pelajar

Kegiatan program sekolah ekologis ini mendapat respons positif dari para pelajar. Salah satu siswa kelas 10, Marvel Hutabarat, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan.

“Ya, saya bisa melihat macam-macam serangga air di sungai, menjaring mereka, dan menghitungnya. Ternyata, keberadaan mereka penting. Jika sungai tercemar, serangga-serangga ini tidak bisa hidup. Saya juga mengamati mikroplastik di laboratorium dan banyak sekali jenisnya,” katanya.

BACA JUGA: Kampanye Penyelamatan Mata Air, Warga Bulukerto Gelar Festival Mata Air

Guru SMA Al Muslim, Hastya Rizkananda Masitoh, juga menilai kegiatan ini sebagai pengalaman baru yang bermanfaat bagi siswa. Ia berharap para pelajar dapat menjadi generasi pencinta lingkungan dan mampu mengelola sampah dengan bijak.

Pada sesi terakhir kegiatan, para siswa menggambar pesan dan harapan untuk sungai di masa depan. Mereka juga berjanji untuk mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan dengan membawa botol minum, menolak penggunaan kantong plastik, dan memilah sampah di sekolah.

Alaika berharap program sekolah ekologis ini dapat membuka pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Hal itu sebagai bentuk kontribusi mereka terhadap bumi dan investasi bagi masa depan, baik di sekolah maupun di rumah.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top