Sumedang (Greeners) – Menyambut Hari Bumi Internasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 April, BEM Kema Universitas Padjajaran (Unpad) berkolaborasi dengan Health and Safety Environment (HSE) Geologi, BEM Kema FTIP, dan BEM Kema FMIPA Unpad mengadakan Sayembara Gerakan 1000 Tumbler, Diet Plastik dan Penyebaran Tong Sampah pada Rabu (20/04).
Kegiatan yang didukung oleh UPT Lingkungan Rektorat Unpad, Saung Budaya Sunda Sumedang serta bekerja sama dengan IAAS ini merupakan salah satu rangkaian acara Earth Day 2016 yang berlangsung pada tanggal 18-24 April 2016 di kawasan Unpad kampus Jatinangor.
Sayembara ini dilakukan sebagai aksi nyata dari mahasiswa Unpad dalam memperingati Hari Bumi. Selain itu, mahasiswa dapat berpartisipasi dengan menunjukkan aksi yang berhubungan dengan kegiatan lingkungan hidup pada akun Instagram masing-masing, seperti bercocok tanam, penggunaan tumbler, dan bersepeda. Panitia kegiatan menyediakan berbagai hadiah seperti tumbler dan notebook daur ulang sebagai reward bagi peserta aksi ini.
Ketua Pelaksana Earth Day 2016, Tubagus Fikri mengatakan, Gerakan 1000 Tumbler dan Diet Plastik diadakan untuk mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa dan civitas akademika Unpad, untuk menimbulkan rasa pedulinya terhadap Bumi dengan mengurangi penggunaan kantong plastik dan membudayakan penggunaan tumbler dalam mengurangi sampah plastik. Penyebaran 10 tong sampah di setiap titik yang tersebar di lingkungan kampus Jatinangor disediakan sebagai fasilitas bagi para mahasiswa agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Target kami saat ini ingin menaruh fasilitas shelter sepeda kampus dan keran air siap minum yang kami pasang di Rektorat dan Masjid. Kami juga pengin nyebarin fasilitas tong sampah, jadi setiap mahasiswa Unpad terutama pejalan kaki menjadi tahu kemana mereka membuang sampah, enggak kayak begini berceceran,” ujarnya saat ditemui Greeners di stand Earth Day 2016 di kawasan Gerbang Lama Unpad Jatinangor.
Mahasiswa Fakultas Geologi angkatan 2012 ini menambahkan, lingkungan Unpad Jatinangor saat ini terlihat bersih karena adanya andil dari petugas kebersihan (P3L), bukan karena kesadaran sebagian besar mahasiswa. Dirinya ingin agar Mahasiswa Unpad membiasakan diri membuang sampah pada fasilitas tong sampah yang sudah disediakan.
Salah satu peserta Sayembara Gerakan 1000 Tumbler, Niki Rahayu, menyambut kegiatan ini dengan antusias. Menurutnya, kegiatan Earth Day 2016 cukup baik untuk mengajak mahasiswa dalam mengurangi jumlah sampah terutama botol plastik kemasan air mineral.
“Soalnya mahasiswa disini tuh kebanyakan mending (memilih, Red.) beli air minum kemasan daripada bawa tumbler. Nah, dengan adanya gerakan ini, mahasiswa disini bisa terpacu untuk lebih bersemangat pakai tumbler. Diawali dengan ajakan posting aksi nyatanya di Instagram dengan iming-iming tumbler gratis biar lebih menarik,” ujar mahasiswi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unpad, angkatan 2014 ini.
Selain kegiatan sayembara, kegiatan Seed Bombing, donor darah, festival karinding dan sepeda santai turut meramaikan peringatan Hari Bumi Internasional serta HUT Jatinangor dalam rangkaian Earth Day 2016 ini selama satu minggu.
Penulis: ANP/G32