DLH DKI Perkuat Pembinaan Kemandirian Ekonomi Bank Sampah

Reading time: 2 menit
DLH DKI Jakarta memperkuat pembinaan seluruh bank sampah di Jakarta untuk mencapai kemandirian ekonomi. Foto: DLH DKI Jakarta
DLH DKI Jakarta memperkuat pembinaan seluruh bank sampah di Jakarta untuk mencapai kemandirian ekonomi. Foto: DLH DKI Jakarta

Jakarta (Greeners) – Pengelolaan operasional bank sampah masih menjadi tantangan bagi pengelolanya. Menyikapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat pembinaan seluruh bank sampah di Jakarta. Tujuannya adalah agar bank sampah dapat terus berkembang dan mencapai kemandirian ekonomi dalam operasionalnya.

DLH juga memberikan penghargaan melalui Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) kepada bank sampah. Bank sampah yang berprestasi akan mendapatkan pengakuan dan dukungan berupa dana pembinaan. Berbagai pihak mengadakan workshop dan program pembinaan untuk meningkatkan kapasitas bank sampah agar mereka dapat beroperasi lebih efektif dan efisien.

BACA JUGA: Ekonomi Nusantara Solusi untuk Pulihkan Alam Indonesia

Salah satu program penting dalam pengembangan bank sampah adalah kolaborasi dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Divers Clean Action (DCA) melalui Project Phinla. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan menciptakan ekosistem sirkular.

Dengan berbagai program ini, DLH DKI Jakarta yakin bank sampah berperan penting. Keberadaan bank sampah dapat menciptakan kota yang lebih bersih dan hijau.

“Kami berharap ke depan, bank sampah tidak hanya menjadi tempat pengurangan sampah, tetapi juga menjadi model usaha yang mandiri dan ekonomis bagi masyarakat Jakarta,” ungkap Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

DLH DKI Jakarta memperkuat pembinaan seluruh bank sampah di Jakarta untuk mencapai kemandirian ekonomi. Foto: DLH DKI Jakarta

DLH DKI Jakarta memperkuat pembinaan seluruh bank sampah di Jakarta untuk mencapai kemandirian ekonomi. Foto: DLH DKI Jakarta

Asosiasi Bank Sampah Beri Respons Positif

Dukungan DLH kepada bank sampah selama ini mendapat respons positif dari Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI). Ketua ASOBSI, Wilda Yanti, mengapresiasi sinergi yang terus terjalin antara pihaknya dengan DLH DKI Jakarta.

Menurut Wilda, harmonisasi dan sinkronisasi data oleh bank sampah sangat membantu pemerintah dalam memahami kondisi dan kebutuhan bank sampah di Jakarta.

“Kerja sama kami dengan DLH Jakarta sangat baik. Dengan pelaporan data sampah yang akurat dan program-program yang disusun bersama, pemerintah dapat lebih mudah memantau perkembangan bank sampah dan mengetahui apa yang diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Wilda.

Wilda berharap, melalui sinergi yang kuat antara DLH dan ASOBSI, bank sampah di Jakarta dapat menjadi salah satu solusi penting dalam mengurangi sampah di Jakarta. Keberadaan bank sampah yang mandiri juga akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah, serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat yang terlibat.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top