Jakarta (Greeners) – Peringatan Hari Bumi pada 22 April lalu jangan sampai berlalu begitu saja. Ada ajakan mengubah gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya yang Bumi Bulk Store & Refillery lakukan. Melalui bisnis ramah lingkungan, mereka memastikan berbagai produknya ramah lingkungan.
Founder Bumi Bulk Store dan STEAM Academy Dominique Ivonne menjelaskan, Bumi Bulk Store memiliki lebih dari 200 produk ramah lingkungan yang bekerja sama dengan petani dan pengrajin lokal.
“Kami bekerja dengan petani dan pengrajin di seluruh Indonesia. Semua produk kami alami, bebas plastik dan tidak menyakiti bumi,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/5).
Bumi Bulk Store & Refillery juga melakukan berbagai inisiatif untuk lingkungan. Misalnya, mengajak pelanggan untuk membawa wadah atau kontainer sendiri untuk melakukan isi ulang (refill). “Kami mendukung gerakan 4R (reduce, reuse, recycle, repair) dengan menerapkan sistem isi ulang yang jauh lebih murah dari supermarket. Kami mengedukasi konsumen kami untuk membawa packaging mereka sendiri,” paparnya.
Lebih lanjut, ia bersyukur para pelanggan yang mendukung aksi ini. Bahkan para pelanggan bisa mendonasikan wadah atau kontainer yang tak lagi terpakai. “Pelanggan yang datang dapat meminjam kontainer yang telah didonasikan. Kemudian wadah tersebut akan kami cuci dan sterilkan kembali setelah dikembalikan. Walau itu aksi kecil, namun dampak positifnya sangat besar,” ungkapnya.
Bisnis Ramah Lingkungan Menjaga Bumi dan Kurangi Beban Operasional
Tidak hanya menjaga bumi, praktik bisnis ramah lingkungan juga dapat mengurangi beban biaya operasional. Dominique menambahkan, sejauh ini masih banyak orang yang berpikiran bahwa untuk menjadi ramah lingkungan memerlukan biaya yang lebih mahal. Padahal tak semuanya seperti itu.
“Ketika kami memulai (Bumi Bulk Store), lebih dari satu tahun aku melakukan pencarian (sourcing) produk, bahkan sampai ke petani langsung. Hasilnya, tidak hanya dapat mendukung petani langsung, produk kami juga lebih fresh, dengan harga akhir yang lebih murah untuk pelanggan,” imbuhnya.
Dominique menjelaskan, kepedulian untuk produk ramah lingkungan kini jauh lebih meningkat. Banyak pelanggan Bumi Bulk Store yang awalnya hanya penasaran mampir ke toko, kini jadi pelanggan setia dan bahkan membawa wadah sendiri.
Berbagai produknya pun berbahan alami. Foto: Bumi Bulk Store & Refillery
Aksi Kecil untuk Keberlanjutan Lingkungan
Menurutnya, kata ‘zero waste’ atau nol sampah terkesan sangat berat. Namun aksi-aksi kecil seperti membawa wadah sendiri ia yakini dampaknya akan lebih positif untuk masa depan. “Tidak hanya untuk bisnis kami. Saya yakin bisnis-bisnis yang kurangi limbah secara umum prospek berkembangnya akan jauh lebih tinggi,” ucapnya.
Ia menambahkan, dari Bumi Bulk Store & Refillery, pelaku usaha dapat menyeimbangkan keuntungan (profit) dan keberlanjutan lingkungan (sustainability) dengan memulai #DariAksiKecil.
Agar lebih banyak pelaku usaha yang mulai menjalankan bisnis ramah lingkungan, Dominique berdasarkan pengalamannya menilai pentingnya kolaborasi antarindustri atau lintas sektor. Hal ini dapat memperluas dampak yang ingin dihadirkan untuk lingkungan, masyarakat, sosial dan ekonomi.
Penulis : Ramadani Wahyu
Editor : Ari Rikin
21 Apr 2024 
