Jakarta (Greeners) – Selebriti internet, Karin Novilda atau biasa dikenal Awkarin bersama dengan rekan-rekan selebriti internetnya, seperti Raden Rauf dan Gangga Kusuma menjalankan aksi sosial dengan bersih-bersih sampah demo yang terjadi dari tanggal 23 hingga 25 September lalu. Kegiatan aksi yang diinisiasi oleh Awkarin ini juga diikuti kurang lebih 50 warga internet (warganet) atau pengikut awkarin di sosial media.
“Guys diriku ingin mengajak kalian untuk berpartisipasi esok hari untuk membantu petugas kebersihan membersihkan sampah dan kotoran sisa demo kemarin dan hari ini. Yang ingin bergabung kabarin ya!”. Begitulah ajakan Awkarin mengajak warganet dan pengikutnya (followers) untuk aksi bersama-sama membersihkan sampah di wilayah-wilayah demo.
Awkarin juga mengatakan jika keperluan bersih-bersih, seperti kantong sampah dan sarung tangan akan disiapkan olehnya. Tepat pukul 11.00 siang Awkarin and Friends sudah berada di McDonald’s STC Senayan, Jakarta Pusat.
“Kita kumpul dulu di sini untuk mastiin di mana aja tempat yang masih ada sampahnya, karena kebanyakan tempat bekas demo-demo kemarin sudah bersih”, seru Awkarin kepada teman-teman yang ikut aksi di McD STC Senayan, Kamis (26/09/2019).
Usai menetapkan lokasi, Awkarin and Friends pun bertolak ke BNI Senayan dan berjalan kaki menuju Gedung MPR, dan mulai menjalankan aksinya untuk memungut sampah. Didapatkan berbagai jenis sampah, mulai dari plastik bungkusan makanan, puntung rokok, botol minum sekali pakai, hingga spanduk demo.
“Sampahnya nanti akan ada tim yang nanganin, pastinya gak ditinggal di sini, nanti sama aja dong”, ujar salah satu selebgram (selebritis instagram) yang juga ikut, Raden Rauf.
Raden pun sempat meminta izin kepada aparat polisi untuk memungut sampah di dalam sekitar Gedung MPR, namun tidak diperbolehkan. Keikutsertaannya ini merupakan inisiatif Raden sendiri.
“Kebetulan saya follow Awkarin juga, dan saya join, langsung ketemu di lokasi jam 11 jalan bareng-bareng. Kebanyakan yang ikut temen-temen dari media sosial, Twitter, Instagram. Lalu kumpul di sini, dengan tujuan bersih-bersih saja. Ikut acara ini ngerasa bahwa masih ada banyak orang yang peduli terhadap kebersihan,” ujar Raden kepada media.
Menyikapi demo yang terjadi, Raden mengatakan bahwa semua orang memiliki kebebasan untuk menyampaikan aspirasinya yang dirasa kurang sesuai. Namun, jangan sampai demo ini rusuh dan merusak fasilitas umum, karena akan merugikan seluruh pihak.
Sementara itu, salah satu warganet yang ikut kegiatan aksi ini, yakni Tia (18) yang berasal dari Tangerang Selatan mengatakan ajakan Awkarin ini sudah viral di internet dan sebagai influencer Awkarin memanfaatkan pengaruhnya tersebut untuk berbuat baik dan positif.
“Menurutku dampaknya bagus, dia memanfaatkan influence besar yang dia punya itu ke arah positif, dia juga ngajak orang lain berbuat baik, bagus aja. Aku si gak follow dia di twitter, dan tahu info ini karena sudah viral di twitter yang retweet dan nge-like,” ujar Tia.
Penulis: Dewi Purningsih