Jakarta (Greeners) – Kegiatan Aksi Nyata Revolusi Mental: Gerakan Bersih Stadion telah berhasil dilaksanakan pada Kamis, 6 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Kegiatan ini diadakan dalam rangka mendukung pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Irak.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Less Waste More Goal’ ini diinisiasi oleh dua kementerian. Di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Aksi bersih ini merupakan wujud nyata untuk menciptakan stadion yang bersih, nyaman, dan bebas sampah. Aksi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam acara-acara besar seperti pertandingan sepak bola.
Acara ini melibatkan 50 relawan yang secara aktif berpartisipasi dalam membersihkan stadion sebelum, selama, dan setelah pertandingan. Berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), dan AQUA, pelaksanaan aksi bersih ini berjalan dengan lancar. Bahkan, mendapatkan respon positif dari para peserta dan penonton pertandingan.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Berkat terlaksananya kegiatan ini, sebanyak 176 kilogram sampah berhasil terkumpul. Sebagai lanjutan dari keberhasilan ini, kegiatan serupa akan diselenggarakan pada 11 Juni 2024. Kegiatan itu dalam rangka mendukung pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Filipina,” ungkap Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves, Rofi Alhanif lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (8/6).
Rofi menambahkan, kegiatan ini akan melibatkan lebih banyak relawan dan peserta untuk kontribusi yang lebih besar terhadap kebersihan stadion. Ia berharap supaya semakin banyak masyarakat yang dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung gerakan ini.
Ajak Penonton Jaga Kebersihan
Sementara itu, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Budi Prasetyo menambahkan bahwa pihaknya berharap agar kegiatan ini harus berlanjut dan berkembang, tidak hanya menjadi acara sekali saja.
“Melalui kegiatan ini yang merupakan bagian dari Aksi Nyata Gerakan Revolusi Mental, kami ingin membuat para penonton lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Aqua sebagai official mineral water Tim Nasional Sepakbola Indonesa juga berkomitmen tidak hanya mencukupi kebutuhan air mineral berkualitas bagi Timnas Indonesia. Mereka akan terus berupaya berkontribusi dalam mengelola sampah kemasan paska konsumsi. Khususnya pada dua pertandingan Timnas Indonesia di tanggal 6 dan 11 Juni 2024 di Gelora Bung Karno Jakarta.
“Inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen #BijakBerplastik kami yang berfokus pada tiga hal utama yaitu, pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk,” ujar Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo.
Untuk meningkatkan tingkat pengumpulan sampah dan mengembangkan infrastruktur pengumpulannya, melalui komitmen #BijakBerplastik hingga saat ini AQUA telah melakukan pengembangan enam Unit Bisnis Daur Ulang (RBU) dan 10 collection center di Indonesia.
AQUA Aktif Dampingi Tempat Pengelolaan Sampah
AQUA juga aktif dalam pendampingan 26 Tempat Pengelohan Sampah Reduce-Reuse-Recylce (TPS3R) dan 2 TPST. Lebih dari 60 unit bank sampah yang tersebar di seluruh Indonesia juga AQUA dampingi. Melalui berbagai inisiatif ini, AQUA berhasil mengumpulkan lebih dari 22.000 ton sampah plastik per tahunnya. Sampah-sampah ini kemudian diolah menjadi bahan baku kemasan botol baru atau produk lain yang memiliki nilai ekonomi.
”Prestasi Timnas Indonesia dan kesukses penyelenggaraan pertandingan, tentunya tidak terlepas dari peran serta dan kolaborasi seluruh pihak. Untuk itu, berbagai aksi positif ini merupakan bagian dari dukungan dan kolaborasi kita semua untuk Indonesia,” tambah Karyanto.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di area publik. Partisipasi aktif dari relawan dan dukungan masyarakat membuktikan bahwa semangat revolusi mental dapat seluruh masyarakat wujudkan dalam tindakan nyata.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia