Jika sewaktu masih kecil suka bermain masak-masakan, maka daun ini biasanya dipakai sebagai wadah makanan karena bentuknya yang mirip dengan mangkok. Ya, tanaman yang dimaksud adalah tanaman mangkokan.
Tanaman mangkokan (Polyscias scutellaria atau sinonimnya adalah Nothopanax scutellarium) adalah tanaman tropis yang sering dijumpai tumbuh liar di pinggir jalan atau pekarangan rumah, biasanya tanaman ini juga ditanam untuk mempercantik pekarangan rumah. Tanaman ini dikenal dengan berbagai nama dalam penamaan lokal dan bahasa asing, seperti pada bahasa Sunda disebut mamanukan, bahasa Makassar dengan mangko-mangko, bahasa Tagalog dengan platitos, dan dalam bahasa Inggris dengan nama saucer leaf.
Daunnya memiliki bentuk yang melengkung persis seperti mangkok, agak tebal dan berbentuk hati di dasar, dengan tepi bergerigi dan lebarnya 6 sampai 12 sentimeter. Warna daun berwarna hijau, batangnya berkayu, bercabang, bulat, panjang dan lurus. Memiliki tinggi yang tidak terlalu tinggi sekitar 1,5 sampai 3,5 meter, apabila tanaman ini tumbuh liar maka tingginya dapat mencapai 6 meter. Tanaman mangkokan ini mempunyai bunga majemuk yang berbentuk seperti payung. Memiliki buah buni, pipih, hijau. Biji kecil, keras, dan berwama cokelat.
Tanaman mangkokan dapat tumbuh dengan baik dibawah sinar matahari penuh dan teduh, serta mampu beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, seperti di ladang, tepian sungai dan di wilayah pulau sekalipun.
Sebagian orang awam melihat tanaman mangkokan ini sekadar tanaman umum tidak lebih dari tanaman penghias halaman rumah. Tapi siapa sangka jika tanaman ini nyatanya memiliki banyak kandungan yang berkhasiat apabila digunakan oleh manusia sebagai bahan obat tradisional atau herbal.
Dengan komposisi nutrisi yang cukup banyak terdapat pada tanaman mangkokan seperti kalsium-oksalat, peroksidase, amygdalin, fosfor, besi, lemak, protein, serta vitamin A, B1, dan C, maka tanaman ini dapat digunakan sebagai pengobatan herbal, salah satunya adalah untuk mengatasi kerontokan rambut.
Beberapa penelitian terhadap tanaman mangkokan menyebutkan bahwa tanaman mangkokan secara empiris dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut, dimana daun mangkokan mengandung tanin, polifenol, dan saponin. Caranya adalah dengan dipakai sebagai masker rambut. Mulailah mencari daun mangkokan yang sudah tua tapi masih segar.
Setelah dicuci, haluskan daun mangkokan dan campur dengan minyak kelapa hingga rata. Lalu saring dan peras. Hasil perasan inilah yang dioleskan ke kulit kepala sambil dipijat. Biarkan hingga mengering, kemudian cuci sampai bersih. Lakukan metode tersebut secara rutin agar rambut tidak mudah rontok dan rambut bertambah subur.
Penulis: Sarah R. Megumi